
Dalam era digital saat ini, memiliki kanal penjualan online bukan lagi pilihan tapi kebutuhan. Dua opsi populer bagi pelaku usaha adalah menjual lewat marketplace atau membangun website e-commerce sendiri. Keduanya punya kelebihan dan tantangan masing-masing—pilihan yang terbaik adalah yang paling sesuai dengan model dan tujuan bisnis Anda.
1. Biaya Awal & Struktur Pendapatan
- Marketplace
Umumnya biaya awalnya rendah atau bahkan gratis. Tetapi, tiap penjualan biasanya dikenai komisi dan biaya administratif, yang dapat menggerus margin keuntungan jika dilakukan dalam jangka panjang.
- Website Sendiri
Memerlukan investasi di awal untuk domain, hosting, dan pengembangan. Namun, setelah berjalan, Anda bebas dari komisi penjualan dan bisa mengoptimalkan keuntungan secara penuh.
2. Kontrol Branding & Pengalaman Pelanggan
- Marketplace
Platform mengontrol layout, fitur, dan interaksi pengguna, sehingga branding Anda bisa kurang mencolok.
- Website Sendiri
Memberikan kebebasan penuh dalam tampilan, konten, dan pengalaman, membantu Anda menciptakan identitas merek yang kuat dan personal.
3. Tingkat Persaingan & Visibilitas
- Marketplace
Mudah mendapatkan traffic karena platform sudah punya pengguna besar. Sayangnya, Anda juga harus bersaing ketat dengan banyak penjual di satu tempat.
- Website Sendiri
Anda bertanggung jawab membangun traffic melalui SEO, iklan, dan konten. Ini lebih sulit, tapi lebih stabil jika dikelola dengan baik.
4. Data & Keterlibatan Pelanggan
- Marketplace
Akses terhadap data pelanggan sangat terbatas. Interaksi langsung kerap dibatasi ke chat platform saja, sulit membangun loyalitas jangka panjang.
- Website Sendiri
Anda leluasa mengumpulkan data untuk strategi pemasaran (misalnya email marketing), serta membangun hubungan lebih personal melalui fitur seperti blog, live chat, dan newsletter.
5. Fleksibilitas, Skalabilitas & Ketergantungan
- Marketplace
Mudah memulai, tanpa setting teknis rumit, dan bisa langsung jualan. Namun, Anda tergantung pada kebijakan dan algoritma platform yang sewaktu-waktu bisa berubah. - Website Sendiri
Lebih fleksibel—bisa tambah fitur khusus, promosinya dapat dikustomisasi. Anda juga lebih scalable dan mandiri, meski butuh pengelolaan teknis dan investasi lebih.
6. Contoh Strategi Kombinasi yang Efektif
Banyak pebisnis modern memilih kombinasi keduanya untuk memaksimalkan manfaat:
- Gunakan marketplace untuk mendapatkan visibilitas cepat dan akses ke audience besar.
- Gunakan website sendiri untuk membangun brand, loyalitas pelanggan, dan mengurangi ketergantungan platform besar.
Strategi ini memungkinkan Anda mendapatkan bebest (best of both worlds)—jangkau pasar luas sambil membangun keunggulan jangka panjang.